Lombok Utara, NTB - Guna mempercepat terciptanya herd immunity bagi masyarakat Kabupaten Lombok Utara, Kepolisian Resor Lombok Utara menggelar Giat Vaksinasi Serentak Untuk Anak Umur 6 - 11 tahun (Vaksinasi Merdeka Anak), bertempat di SDI AL - FATIH di dusun gondang timur desa gondang kecamatan gangga kabupaten lombok utara, Pada selasa, 08/02/2022.
Giat di hadiri oleh Kapolres Lombok Utara Akbp I Wayan Sudarmanta, S.IK, M.H, Ketua Bhayangkari Cabang Lotara Ny. Ervina Sudarmanta beserta pengurus, Wakapolres Lotara Kompol Samnurdin, SH, Pabung KLU Mayor Inf. Ibnu Haban, Kapolsek Gangga Iptu Remanto, SH, Kabid P2 Dinas Kesehatan KLU Nurdin, Kabid Pencegahan dan Kesiap Sagaan BPBD KLU.
Kapolres Lombok Utara Akbp I Wyn Sudarmanta, S.I.K M.H saat di komfirmasi awak media mengatakan, Serbuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dalam upaya membantu pemerintah dalam rangka mengejar target vaksinasi anak, agar daya tahan tubuh anak meningkat.
Ia menerangkan untuk pelaksanaan vaksinasi Serentak anak Usia 6-11 tahun, menggunakan vaksin Sinovac, Polres Lombok Utara melibatkan vaksinator Nakes PKM Gangga dan Nakes Res Lotara dengan sasaran Dosis 1 dan 2 untuk Anak Usia 06 s/d 11 Tahun.,
Dalam serbuan vaksinasi tersebut, Polres juga menyediakan bingkisan yang berisikan mainan anak dan APD kepada siswa siswi SDI AL - FATIH, "bingkisan yang kami siapkan itu untuk menarik atau penyemangat anak-anak agar mereka tidak takut divaksin, nantinya bingkisan akan diserahkan oleh ibu-ibu bhayangkari cabang Lombok Utara diimpin ibu Ervina Sudarmanta beserta pengurus, kata Kapolres.
"target vaksinasi anak usia 6-11 Tahun, akan di berikan maksimal perharinya, kendala hanya upaya menenangkan anak pada saat di vaksin, mereka kan ada yang nangis, ada yang takut, Ini karena beberapa anak takut saat melihat jarum suntik sehingga perlu pendekatan khusus, untuk itu kuota kita batasi guna mencegah kerumunan, katanya.
Baca juga:
BPOM Setujui EUA Pertama Vaksin Covid-19
|
Akbp Sudarmanta mengakui anak memiliki kekebalan tubuh yang bagus, hanya ini tak bisa menjadi alasan tidak melakoni vaksinasi Covid-19, karena vaksin ini bertujuan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Pemberian vaksin juga untuk menguatkan konsep pembelajaran tatap muka (PTM). Terutama kepada anak yang masih dibawah 12 tahun, Sehingga imunitas di lingkungan sekolah lebih kuat dan matang, " tegas Kapolres.
Sementara itu, salah satu salah seorang siswa pelajar SDI AL - FATIH mengatakan jika saat di vaksin ia tidak merasakan sakit dan berharap melalui pemberian Vaksin covid 19 ini, ia bisa memiliki kekebalan tubuh dari virus Covid - 19 dan bisa belajar tatap muka kembali bersama teman temannya.(Adbravo)