PUPR Lombok Barat Diduga Bermain Dengan Perusahaan Pembangun Rumah Subsidi

    PUPR Lombok Barat Diduga Bermain Dengan Perusahaan Pembangun Rumah Subsidi

    Lombok Barat NTB - Adanya beberapa bangunan perumahan subsidi yang menyalahi aturan, pengamat kebijakan publik Khairy Juanda angkat bicara.

    Saat diwawancarai wartawan khairy mengatakan bahwa ketidak tegasan PUPR lombok barat dalam mengambil keputusan saat adanya pelanggaran diduga adanya permainan antara pihak PUPR lombok barat dengan pengusaha yang memiliki bangunan melanggar aturan.

    "Jika ada yang bermain, otomatis mereka (PUPR Lombok Barat) tidak berani tegas karena bisa jadi senjata makan tuan, " ujarnya, Rabu (02/03/2022).

    Tak hanya itu, Khairy juga menjelaskan, seharusnya pihak PUPR Lombok barat jika melihat ada pelanggaran bisa memerintahkan penghentian atau pembongkaran proyek tersebut.

    Lebih lagi, Khairy yang merupakan lulusan Universitas Brawijaya itu juga menduga adanya uang pelicin, dan itu bisa untuk mempercepat dan mempermudah semua proses.

    "Hampir semua kontraktor dan developer bermain dengan uang pelicin untuk mempercepat dan mempermudah semua prosesnya, " tutup Khairy.(Adbravo)

    Lombok Barat
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Wakapolres Lombok Utara Hadiri Pengukuhan...

    Artikel Berikutnya

    Pengajian Umum Sambut Bulan Ramadhan, Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami